Jijik Banget! YouTuber Ini Makan Mie Instant Pakai ‘Topping’ Kotoran Kambing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demi konten, banyak orang-orang yang melakukan hal nekat dan tak masuk akal. Salah satunya ialah makan kotoran kambing yang baru-baru ini viral di media sosial.

Seorang YouTuber dengan channel ‘Wah YouTube’ memiliki ide memakan kotoran kambing dicampur dengan mie instan. Sungguh menjijikan memang lantaran kotoran kambing biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk.

Dalam video yang diunggah pada 8 Maret 2020 lalu, sang YouTuber memperlihatkan aksi menjijikan itu. Ia memakan kotoran kambing langsung di depan kandang kambing setelah memunguti tai kambing di tanah.

Awalnya, konten tersebut disangka clickbait. Namun, dalam video terlihat bagaimana butiran-butiran kotoran kambing itu ada di dalam cup mie instant dan masuk ke dalam mulutnya.

Setelah ditelusuri, konten memakan mie instant dengan ‘topping’ kotoran kambing bukan kali pertama ini dilakukan seorang YouTuber.

Sebelumnya pada 2019 ada youTuber melakukannya, ia adalah YouTuber Bobon Santoso. Melalui channel ‘The Santoso’ miliknua ia mengunggah aksi memakan kotoran kambing pada 19 September 2019.

Aksi YouTuber tersebut viral usai diunggah akun @viralkak. Kolom komentarnya pun banjir reaksi dari netizen. Ada yang merasa jijik, adapula yang meragukan keaslian kotoran kambing yang dimakan sang YouTuber.

“Orang gila demi konten sampe ngilangin akal …..situ sehat bang,” komentar @dinii_**ipin.

“Ada jeda skip nya dan itu adalah permen coklat yg kecil, anak jaman 90 psti tau permennya kyak mana ?,” tulis @ardilat**26.

“Ayah ibumu yang uda susahpayah nyekolahin pasti sedih banget liat ini :”,” kata @julianaud**tama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini