MINEWS, JAKARTA – Nama Nur Izzati Athirah Mohammad sedang viral beberapa waktu belakangan. Perempuan 22 tahun itu banyak diperbincangkan lantaran menjadi wanita pertama yang bekerja sebagai tukang las bawah air.
Seperti diketahui, profesi berisiko tinggi itu selama ini didominasi oleh kaum pria. Namun, perempuan asal Malaysia itu mampu membuktikan jika dirinya sanggup bersaing.
Profesi tukang las bawah air sendiri memiliki risiko yang sangat tinggi. Keselamatan para pekerja bisa terancam sengatan arus listrik tegangan tinggi. Ditambah lagi, mereka juga bisa terkena gangguan muskuloskeletal tubuh lantaran terlalu lama berada di bawah air.
Karena risikonya yang sangat tinggi, tak heran profesi ini memiliki gaji yang tinggi, yakni sebesar 54.750 dolar AS atau sekitar Rp 771 juta.
Nur Izzati pertama kali terjun ke profesi itu pada tahun 2013, setelah ia mendaftar sebagai mahasiswa Kolej Vokasional Taiping di Perak, Malaysia.
“Selama tahun terakhir studi saya, saya masih tidak tahu apa yang ingin saya lakukan setelah lulus,†katanya.
“Tapi semuanya berubah ketika saya mengunjungi Weldzone Training Center selama kunjungan lapangan.â€
“Saya sangat terkesan dengan demonstrasi pengelasan bawah air.â€
“Saya terpesona dengan konsep dan kecanggihan pengelasan di bawah laut,†ujar Nur Izzati, dikutip Minggu, 30 Juni 2019.
Kini, perempuan berhijab itu telah menjadi asisten instruktur di pusat pengelasan bawah air di mana semua muridnya adalah laki-laki. Nur Izzati pun berharap ia bisa mengembangkan karirnya sebagai tulang las bawah air hingga ke luar negeri.
