Hoaks! Video Bocah Pemulung Meninggal Diduga Akibat Kelaparan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah video seorang anak pemulung yang meninggal dunia beredar luas di media sosial. Video berdurasi 15 detik ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna Twitter @Mrmarshall_rama pada 18 Agustus 2019 pukul 10.34 WIB. Video ini telah ditonton lebih 400 ribu kali.

“Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun…  Bersyukurlah kita yang msh mempunyai orang tua,  msh bisa makan,  pergi kesekolah & tidur di kamar dgn kasur 😭😭😭 lihat si anak yang meninggal karena lelah & lapar….  Wahai pemimpin yang mendapatkan amanah, sudahkah Engkau melihat serta,” tulis akun @Mrmarshall_rama dalam caption-nya.

Dalam video yang beredar, tampak seorang anak laki-laki yang duduk. Punggungnya menempel ke sebuah dinding dan wajahnya bertumpu pada lutut. Sementara itu tangan berada di bagian perut. Banyak yang menduga bocah berbaju merah tersebut kelaparan hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam video tersebut, juga terlihat dua lembar uang Rp 2000-an yang berada di atas tanganya. Uang tersebut diduga berasal dari orang lewat yang kasihan melihat bocah tersebut. Di hadapannya, masih ada pula karung hasil dari jerih payahnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Terlihat seorang wanita yang menggunakan helm hitam mencoba membangunkan anak tersebut. Namun tak ada respon dari anak tersebut.

“Dek, dek, bangun sayang. Hei,” kata wanita itu sembari menepuk bahu si bocah.

Namun salah seorang netizen, Andik Agus Mardiko, menyebut kalau video tersebut adalah kabar bohon atau hoaks. Bocah tersebut bernama Angga, dia tidak meninggal, dan hanya tertidur di Jalan Pitara, Beji, Depok, akibat kelelahan.

“Info dari Sam Adi Hermanto, Namanya Angga dia anak yatim seorang pemulung, ibunya juga pemulung,dia tidak meninggal tapi tertidur karena kecapekan, lokasi saat itu Angga kecapekan saat mencari barang bekas ( pemulung ) dan tertidur di JI Pitara, Beji, Depok, Jawa Barat. Tolong jangan bikin berita atau menyebarkan berita hoax bisa di pidanakan,hati hati,” kata dia.

Video tersebut sempat menjadi viral dan mengundang berbagai reaksi netizen. Ada yang berdoa, bersimpati, menyindir pemerintah, hingga adapula yang mengambil hikmah untuk selalu bersyukur dan membantu orang lain.

@winter**bear: Ya allah, suka merasa bersalah karena diri ini selalu merasa kurang uang padahal karena belanja mulu.

@Sajee**Ade: Dimana ini..?? Innalillahi brpa bnyk orang2 di luar sana yg kyk gini… Ini yg katana merdeka 74thn???

@Apo0T**_80: Anak2 negri Mengemis meminta2 demi sesuap nasi hingga akhirnya meregang nyawa, sementara para penguasa asyik mahsyuk menjual negri kepada penjajah..!!

@Ridwan_ssus**to: innalilalhi wainailahi rojiun . Semoga tenang disana .dn jangan berkomentar disngkut pautkan dg pemerintah/pokitik. Kalo berdoa ya berdoa saja . Memang sudh takdir Allah s.w.t

@Gyou**callme: Terlepas benar atau tidaknya ini video. Kenapa kita tidak tunjuk hidung masing masing ?! Sudahkan kita berbaik baik dengan tetangga, saudara di sekitar kita ?!

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini