Heboh Video Mesum Oknum Polisi dan Cewek Muda, Istrinya Naik Pitam Sampai Mau Lapor ke Kapolri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Publik kembali dihebohkan dengan kasus video mesum. Kali ini pelakunya diduga seorang oknum polisi dengan perempuan muda.

Kasus video mesum tersebut pertama kali terbongkar oleh istri pelaku, yang tak sengaja menemukan video-video mesum sang suami dalam file komputer.

Penemuan video mesum berawal ketika istri pelaku, RSW yang berstatus dokter sedang mengerjakan tugas kantor di komputer rumah. Saat tak sengaja membuka salah satu folder di komputer tersebut, betapa kagetnya RSW karena ia mendapati 5 video porno suaminya bersama seorang wanita muda.

“Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan perilaku suami. Sebab saya tak sengaja melihat langsung lima video bokep suami dengan seorang wanita muda,” kata RSW, dikutip Rabu, 17 Juli 2019.

“Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya baik-baik,” lanjutnya.

“Sayang pertanyaan itu direspon dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk mengancam untuk menceraikan saya,” tambahnya.

Lantaran mendapat perlakuan seperti itu dari sang suami, RSW pun geram. Ia akhirnya melaporkan suaminya yang menjabat sebagai satu di antara Kepala Unit (Kanit) di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, ke Krimum Polda Bali dengan tindak pidana perselingkuhan dan kode etik.

“Saya berharap agar masalah ini diproses secara pidana. Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali,” kata RSW.

RSW bahkan menegaskan dirinya tak segan datang menemui Kapolda dan Kapolri untuk melaporkan perbuatan sang suami. “Terus terang bukti lima video berbagai durasi. Bila perlu saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri,” katanya.

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini