Heboh Mobil Dinas Baru Bupati Karanganyar Harganya Rp 2 Miliar, Katanya Gak Bakal Nolak

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono bakal punya mobil dinas baru yakni Jeep Wrangler Rubicon. Mobil ini seharga nyaris Rp 2 miliar dan dibeli dengan dana APBD Perubahan 2019.

Alasan pemilihan Rubicon ialah terkait kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang terletak di lereng Gunung Lawu. Di sana banyak daerah yang harus ditempuh lewat tanjakan dan turunan tajam.

Kabar tersebut didapatkan setelah Pemkab Karanganyar menyelesaikan lelang pada beberapa hari yang lalu. Pemkab sebelumnya sudah menganggarkan Rp 2,1 miliar untuk membeli mobil itu.

Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo, mengatakan pembelian mobil sudah direncanakan sejak tahun lalu namun lelang terus mengalami kegagalan.

“Sebenarnya sudah sejak 2018 kita lelang, tapi gagal. Tahun 2019 juga kita lelang beberapa kali juga gagal. Baru sekarang ini ada yang menang lelang,” kata Narimo, Rabu 4 Desember 2019.

Menurut informasi, mobil dinas ini paling lambat tiba di Karanganyar pada 27 Desember 2019. Sementara mobil dinas bupati yang lama masih akan dimanfaatkan.

“Nanti mobil ditaruh di pool. Kalau ada tamu bisa dipakai,” ujarnya.

Sementara itu, Juliyatmono menampik jika mobil dinas Jeep Wrangler Rubicon adalah usulan dirinya. Namun demikian, dia juga tak menolak jika diberi mobil dinas seharga Rp 1,9 miliar itu.

“Saya kan hanya memakai. Mungkin (ucapan) terima kasih, memberi penghargaan kepada saya,” kata Yuli kepada wartawan melalui telepon, Rabu 4 Desember 2019.

Juliyatmono mengaku sejak dulu tidak pernah meminta apapun untuk kepentingan dirinya. Fasilitas apapun yang didapat akan dia pakai.

“Saya itu tidak pernah neko-neko. Saya kan sebenarnya punya hak, tapi tidak saya pakai sejak dulu. Saya kendaraan apapun oke-oke saja. Fasilitas tidak pernah saya ributkan. Saya apa adanya, wong ndeso,” ujarnya.

Namun dia juga menegaskan tidak akan menolak Rubicon tersebut. Sebab mobil itu sudah terlanjur dibeli. Sementara mobil dinas Toyota Fortunernya yang ada saat ini tetap akan dimanfaatkan.

“Karena sudah selesai (lelang), ya dipakai dong. (Mobil lama) masih dipakai, bisa untuk tamu,” ujar dia.

Soal kemungkinan menimbulkan pro dan kontra, dia tidak mempermasalahkan. Dia tetap akan melaksanakan pekerjaan dengan baik.

“Siapapun nyinyir enggak apa-apa, yang penting saya bekerja dengan baik. Kalau disediakan ya terima kasih,” ujarnya.

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini