Heboh, Isu Jual Beli Data e-KTP dan KK Diperjual Belikan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Warganet dihebohkan dengan isu jual beli data e-KTP dan kartu keluarga (KK). Isu itu pertama kali dilemparkan oleh Hendra Hendrawan melalui akun Twitternya @hendralm.

Hendra pun mengaku kaget bagaimana bisa data nomor induk kependudukan (NIK) di e-KTP juga data KK warga bebas diperjualbelikan di media sosial. Hal ini juga membuat warga resah.

“Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila,” cuit Hendra.

Cuitan Hendra itu pun kemudian dikomentari oleh netizen. Netizen ramai-ramai meminta pihak berwenang untuk menelusuri isu tersebut.

Hendra menceritakan, awalnya ada seorang rekannya ditipu anggota yang bergabung dalam sebuah grup Facebook. Dia pun iseng-iseng bergabung ke grup tersebut.

“Ternyata di sana banyak transaksi jual beli KTP dan KK, juga foto selfie sama KTP,” katanya.

Hendra pun menyertakan tangkapan layar transaksi adanya transaksi jual beli data NIK e-KTP dan juga KK. Hendra lantas penasaran untuk apa ada orang mencari data NIK e-KTP dan KK.

Dalam tangkapan layar yang diunggah Hendra, terlihat juga orang berswafoto bersama dengan KTP. Menurutnya ternyata itu dipergunakan untuk sejumlah hal, termasuk kejahatan.

“Mereka pergunakan itu buat registrasi nomor HP, daftar paylater, juga kredit online,” kata dia.

Hendra mengaku tidak tahu pasti berapa data tersebut dijual. Namun menurutnya ada oknum yang menjual data NIK e-KTP dan KK Rp 5.000 per nama.

Hendra mengaku resah akan adanya kasus ini. Menurutnya sejak mencuitkan persoalan ini di Twitter, dirinya telah dikeluarkan atau diblokir dari grup di Facebook tersebut. Grup itu menurutnya juga sudah berganti nama.

“Harapan saya pemerintah menindaklanjuti kasus ini. Jangan sampai ada korban-korban karena bisa saja menimpa keluarga kita sendiri. Saya bikin thread ini juga supaya orang orang lebih berhati hati dalam memberi informasi data data pribadinya sama orang lain,” ujarnya.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini