Gemesin! Kucing Ini ‘Berubah’ Jadi Pikachu Gegara Diolesin Kunyit

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Selain sebagai bumbu dapur, kunyit sudah sangat dikenal sebagai obat tradisioanl. Kunyit diketahui memiliki beberapa manfaat diantaranya mengatasi ketombe di rambut serta mengobati borok atau koreng.

Baru-baru ini terjadi insiden lucu dimana seorang kucing bernama Ka-Pwong yang bulunya berubah warna hingga mirip karakter animasi ‘Pikachu’ dari serial Pokemon. Foto-fotonya viral dengan mengundang rasa gemas netizen.

Kisah ini berawal dari seorang wanita asal Thailand yang menggunakan kunyit untuk mengobati infeksi jamur di bagian kaki kucingnya. Hal ini karena sangat khawatir dengan infeksi jamur pada kucing kesayangannya.

Dilansir dari Juice, Senin 31 Agustus 2020, ide mengobati kucingnya menggunakan ini berasal dari sang ibu. Karena sejak dulu kunyit memang sudah menjadi obat tradisional alami, wanita bernama Thammapa Supamas mengikuti saran ibunya.

“Kucing saya bernama Ka-Pwong terkena kurap, kami sudah melakukan berbagai cara untuk mengobatinya. Tapi itu semua tidak berhasil. Ibu saya lalu menyarankan untuk menggunakan kunyit,” jelas Supamas.

Ibunya menghaluskan kunyit lalu mengoleskannya ke bagian kurap di kulit kucingnya. Tapi karena ia takut kurapnya akan menyebar, akhirnya sang ibu mengoleskan semua kunyit itu ke tubuh kucingnya.

Ketika Supamas akan memandikan kucingnya, ia tersadar bahwa bulu-bulu Ka-Pwong sudah menjadi kuning terang. Hasilnya kucing imut berwarna putih ini berubah warna menjadi kuning cerah mirip seperti karakter Pikachu.

Supamas menuturkan bahwa Ka-Pwong tak tahu dengan perubahannya ini, meski berwarna kuning kunyit tapi kucing ini masih ceria seperti biasanya.

“Saya harap infeksi jamur dan kurap di tubuh Ka-Pwong bisa sembuh. Saya juga berharap bahwa warna Ka-Pwong akan kembali menjadi putih lagi,” pungkas Supamas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini