MINEWS, LABUAN BAJO – Nasib sial dialami Sandiaga Uno saat berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat, Selasa 26 Februari 2019. Calon wakil presiden nomor urut 02 itu diusir karena berdiri di sebuah lapak dan mengganggu aktivitas jual beli pedagang ikan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Terdengar seorang pedagang dengan nada tinggi tampak melarang Sandi dan rombongannya.
Kemarahan pedagang ikan itu lantaran Sandi dan rombongannya berhenti tepat di depan lapak dan sedang diwawancara para wartawan. Kondisi Sandi yang dikelilingi sejumlah orang, ternyata menghalangi lapak pedagang tersebut.
Tak berselang lama pedagang pemilik lapak meminta Sandi dan rombongannya tak berdiri di depan lapaknya. “Jangan di situ. Keluar,” kata pedagang dengan nada gusar.
Seketika Sandi sempat menoleh ke arah pedagang itu. Namun dia kembali melanjutkan wawancara dengan wartawan.
Si pedagang pun dihampiri oleh wanita berseragam hitam yang diduga bagian dari tim pengamanan. Sandi telah mengklarifikasi kejadian di Labuan Bajo tersebut. Dia mengaku tak melihat ada penolakan dari para pedagang bahan pokok atau pedagang ikan di TPI dan Pasar Batu Cermin.
“Saya sih tidak melihatnya sebagai penolakan, mereka hanya tidak ingin terganggu dagangannya,” kata Sandi di Jakarta Rabu 27 Februari 2019.
Ia menuturkan saat ke Pasar Batu Cermin dirinya tidak masuk ke area dalam pasar. Sandi mengaku tetap diikuti sehingga ada pedagang toko yang barang dagangannya terinjak dan rusak oleh relawan.
