Dikecam Netizen, Viral Video Bayi Ini Dilempar ke Kolam Renang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video yang memperlihatkan seorang bayi berusia 8 bulan dilempar ke kolam renang jadi perbincangan netizen. Aksi tak biasa yang dilakukan oleh wanita di Amerika Serikat.

Wanita yang bernama Krysta Meyer ini diketahui mendaftarkan anaknya, Oliver, ke kelas bertahan hidup khusus bayi. Ia mengunggah video momen menghabiskan waktu bersama bayinya di kolam renang anak-anak Little Fins, Colorado Springs.

Dalam video yang ia unggah di TikTok pekan lalu, nampak seorang instruktur berdiri di tepi kolam renang, menggendong Oliver. Tak lama kemudian, Oliver langsung dilempar ke kolam.

BACA JUGA: Viral! Cerita Ojol Selamatkan Pasangan Kekasih Cekcok di Jalanan

Badan Oliver sempat tenggelam beberapa detik. Ia lalu perlahan muncul ke permukaan dengan posisi telentang tangan dan kakinya mengepak, seolah berusaha untuk bertahan agar terus mengambang.

Setelah dibiarkan beberapa detik, instruktur yang telah berada di dalam air tersebut mengangkat tubuh bayi mungil tersebut dan menggendongnya. Dari balik kamera, Meyer bersorak-sorai melihat aksi anaknya mengapung di kolam renang.

“Oliver membuatku takjub setiap minggu. Aku tidak percaya dia baru belajar dua bulan dan cepat sekali. Dia adalah ikan kecil,” tulis Meyer dalam unggahannya.

Begitu dibagikan ke TikTok, Meyer mengatakan menerima banyak respon dari warganet seiring dengan videonya yang ditonton hingga puluhan juta kali. Tanggapan yang diberikan warganet pun beragam.

Beberapa disebutkan memuji, sementara lainnya mengutuk apa yang dilakukan Meyer terhadap anaknya. Misalnya kata salah seroang warganet, “Jatuhkan dia seperti sabun mandi. Bocah kecil ini tidak berenang, dia berjuang untuk hidupnya,” katanya.

Meyer pun merasa terganggu dengan respon negatif yang ia dapatkan. Ia menyebutkan mendapatkan pesan “gila” berupa ancaman.

Untuk mengurai situasi buruk terkait apa yang ia lakukan terhadap Oliver, Meyer berencana membuat sebuah video YouTube soal kelas berenang dan mengapa hal itu dilakukan.

“Aku akan beristirahat dari sosial media selama beberapa hari setelah membuat video ini karena situasi saat ini benar-benar mengerikan,” ujar Meyer dikutip Minggu 28 Juni 2020.

BACA JUGA: Viral! Curhatan Remaja Bangga Putus Sekolah Demi Nikah Muda, 3 Bulan Kemudian Mak Jleb

Pihak kelas berenang Sirip Kecil Lauri Armstrong menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan di kelas, termasuk melempar bayi ke kolam, merupakan hasil dari pengamatan kondisi sang bayi. “Kami tidak memasukkan bayi sampai kami tahu mereka siap,” katanya.

Salah satu pendiri PPCD, Jenny Bennett, mengatakan cukup terkejut saat menyaksikan video TikTok Meyer. Ia mengatakan jika hal ini sangat berisiko.

“Tidak terlalu tinggi saat anak dijatuhkan ke air, tapi aku melihat di sejumlah fasilitas di mana anak dipegang terbalik dan dijatuhkan,” kata Bennet. “Itu sangat tidak realistis dan berpotensi menyebabkan bahaya.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini