Bikin Ngakak! Ini Deretan Aksi Kocak Pendemo saat Unjuk Rasa Soal Omnibus Law

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh DPR RI masih mendapat penolakan. Massa dari kaum pekerja atau buruh dan mahasiswa pun melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan aspirasinya kemarin, Kamis 8 Oktober 2020.

Tak hanya di Ibu Kota Jakarta, aksi unjuk rasa ini juga dilakukan di sejumlah kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Bandung, hingga Makassar. Sayang, aksi ini berujung ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas publik rusak parah.

Meskipun demikian, terselip aksi kocak yang terjadi saat unjuk rasa berlangsung. Penasaran? Simak video-video di bawah ini!

1. Emak-emak ngambil sendal di antara barisan polisi yang sedang bersiaga.

View this post on Instagram

??

A post shared by ????????? (@ndorobeii) on

2. Hayo lho! Disamperin emak kan!

View this post on Instagram

???

A post shared by ????????? (@ndorobeii) on

3. Wadaw! Malah minta rokok…

View this post on Instagram

???

A post shared by ????????? (@ndorobeii) on

4. Udah cocok jadi pemain laga belum nih?

View this post on Instagram

???

A post shared by ????????? (@ndorobeii) on

5. Uwu banget kan!

View this post on Instagram

Romantis saat demo?

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

6. Epic banget ini lah! Tetap tahu kewajiban wkwk…

View this post on Instagram

UTS sambil demo?

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

7. Lha…

View this post on Instagram

Main domi dong?

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

8. Semua hanya titipan Tuhan say…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini