Begini Lho Maksud Sandhy Sondoro Sebut Ibu yang Ngamuk di KRL ‘Monster Berhijab’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan video adu mulut antarpenumpang kereta rel listrik (KRL). Dalam video viral yang diunggah oleh akun Twitter, @rinafarzia, terlihat seorang ibu-ibu berhijab yang mengamuk ke seorang wanita yang usianya lebih muda dan sedang duduk.

Ibu itu marah-marah hingga sempat menarik tas hingga menjambak penumpang yang ia marahi. Suasana semakin panas hingga petugas keamanan kereta pun datang untuk melerai.

Video tersebut pun banjir komentar negatif, tak terkecuali dari musisi Sandhy Sondoro. Komentar dari pelantun ‘Tak Pernah Padam’ ini bahkan mendapat tanggapan negatif dari netizen.

Sandhy diketahui memberikan predikat ‘Monster Berhijab’ kepada ibu yang mengamuk itu. Tak hanya itu, bahkan Sandhy menyebut ibu yang mengamuk itu sebagai seorang ‘Kadrun’.

“Astaghfirullah , MONSTER berhijab ??? Kadrun nih pasti , frustasi karena pak @jokowi menang Pilpres lagi ???,” cuit pelantun ‘Malam Biru’ itu.

Sandhy pun menjelaskan maksud dan tujuannya berkomentar seperti itu. Katanya, dia hanya ingin menunjukkan rasa cinta pada agama Islam.

“Kalau menurut saya, ya saya mencintai agama saya ya. Dan hal seperti itu, menurut saya sebaiknya tidak dilakukan sebagai kita sudah memakai hijab,” ucap Sandhy.

Menurutnya, sebagai orang yang beragama sebaiknya bisa menjaga nama baik agamanya. “Dan sebaiknya orang yang sudah memakai pakaian yang sudah menunjukkan bahwa dia, mungkin lebih suci ya, sebaiknya atittude-nya ditahan. Karena itu sudah membawa image agama saya sendiri, supaya lebih baik,” ucap Sandhy.

“Bukan untuk agama kita sendiri, tapi agama lain. Maksudnya, kesannya gimana kalau dilihat (agama lain) kok begini, jadi saya lebih melindungi agama saya, itu aja ya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sandhy pun mengatakan ia tak pernah berniat untuk menghina pihak manapun.

“Ya kalau saya tulis serigala berbulu domba, yang salah serigalanya kan? Saya enggak menghina hijab, enggak menghina juga, saya cuma bilang ‘Monster berhijab’. Kalau orang normal sih orang bisa ngerti ya,” ucap Sandhy.

Sandhy menegaskan dirinya tak pernah bermaksud menghina hijab. Apalagi dia juga termasuk orang yang menjunjung tinggi nilai agama dalam hidupnya.

“Kalau orang beranggapan misalnya, saya enggak menghargai agama saya ya, itu agama saya ya. Kalau enggak menghargai agama saya, enggak mungkin saya sekolahin anak saya di sekolah islam, gitu aja,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini