Abang Ojol Hati-hati! Ada Modus Baru yang Lebih Canggih, Sekali Tekan Saldo Langsung Lenyap

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Belakangan ini layanan transportasi online, seringkali menjadi aplikasi yang diincar untuk melakukan aksi penipuan. Banyak modus penipuan terhadap driver ojek online (ojol) yang telah beredar, seperti meminta nomor ponsel, atau bahkan meminta email dan password akun dari aplikasi ojek online.

Baru-baru ini video yang menerangkan tentang modus penipuan canggih itu beredar secara berantai di aplikasi pesan singkat Whatsapp. Seseorang di video tersebut menjelaskan bagaimana para pelaku menguras saldo Ovo milik pengemudi ojol.

Kali ini, modus yang dilakukan lebih canggih, yaitu modus penipuan dari orang lain kepada mitra pengemudi Grab dan berpura-pura menjadi Grab Driver Center yang beralamat di Maspion Plaza, Jakarta.

Penipuan tersebut akan tampil di layar ponsel para driver, GRBC4R MASPION PLAZA disertai nomor ponsel. Jika ada perintah untuk tekan tombol OKE, jangan ditekan. Jika ditekan, nantinya ponsel akan mati, dan seluruh saldo akan tersedot dalam sekejap, baik itu saldo OVO maupun tunai.

“Penipuan Grab yang biasanya berjalan kan biasanya Grab minta nomor yang dikirim di sms diminta untuk disebutkan. Sekarang mereka makin canggih mohon hati-hati ya. kalau dapat pop up Grab Maspion Plaza dengan nomor sekian dengan tombol oke, itu jangan di pencet,” kata seseorang yang menjelaskan dalam video tersebut.

Jika mendapat modus penipuan tersebut, lebih baik diabaikan saja, atau tekan opsi ‘back’. Setelah itu, langsung cancel saja customer tersebut sebelum terjadi hal lain yang merugikan. Sekali lagi, waspada penipuan ini ya untuk mitra driver ojek online! Semoga bermanfaat.

“Kalau om-om pencet handphone om akan mati dan akan di hack. Saldo OVO, saldo dompet tunai bakal dikuras mereka. Jadi saran saya jangan dipencet, keluar aja, dan langsung di cancel. Itu orderan fiktif,” katanya.

(Dinda)

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini