4 Fakta Mengejutkan Abu Rara Pelaku Penusuk Wiranto, Ternyata Dulu Pengusaha Sukses

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Publik tengah digegerkan dengan peristiwa penyerangan Menkoplhukam Wiranto yang terjadi pada Kamis siang, 10 Oktober 2019 sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku penusukan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara. Investigas awal kepolisian mengungkap jika pelaku bertindak demikian diduga lantaran terpapar paham radikal.

Lantas seperti apa sebenarnya sosok pelaku yang bernama Abu Rara tersebut? Berikut fakta-faktanya.

1. Bukan Warga Asli Pandeglang

Pelaku dan istrinya ternyata bukan merupakan warga asli Pandeglang, Banten. Keduanya diketahui baru sekitar 8 bulan tinggal di Pandeglang. Abu Rara merupakan pendatang dari Medan, Sumatera Utara. Sementara istrinya (FA) merupakan warga asli Brebes.

2. Sempat Dikenal Sebagai Pengusaha Sukses

Ternyata, di kampungnya, Medan, Abu Rara dikenal cukup sukses. Ia pernah memiliki kantor sendiri dan memiliki sejumlah usaha lainnya di Medan. Ia kemudian memutuskan merantau ke Medan usai bercerai dengan istri pertamanya dan banting setir membuka bisnis online. Ia menjual madu, pakaian anak-anak, hingga pulsa.

3. Dikenal Pendiam

Abu Rara dikenal sebagai sosok yang pendiam oleh orang-orang di sekitarnya. Namun baru0baru ini ia aktif mengikuti pengajian-pengajian.

4. Dua Kali Gagal Berumahtangga

Abu Rara memutuskan pindah ke Banten usai dua kali gagal membangun rumah tangga. Dengan istri pertama ia bercerai setelah lima tahun menikah. Dengan istri kedua, pernikahannya juga tidak bertahan lama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini