Sukabumi Hebat, 4 Hari Tanpa Kasus Baru Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meyakini daerahnya telah melewati fase puncak pandemi corona atau Covid-19, dibuktikan dengan tidak adanya penambahan kasus positif baru dalam empat hari terakhir.

“Sejak Jumat hingga Senin, tidak ada penambahan warga terkonfirmasi Covid-19. Kami berharap kondisi ini terus berlangsung,” ujar Fahmi, 25 Mei 2020.

Meski tak ada penambahan baru, Fahmi menegaskan warga tetap wajib mengikuti semua aturan protokol pencegahan corona, seperti social distancing, dan #dirumahaja, juga tak lupa memakai masker serta menjauhi keramaian.

Ia meyakini, angka kasus Covid-19 ini masih tetap berfluktuasi. Harapan untuk mencegahnya tak lain adalah peran warga untuk memutus mata rantai penyebaran lebih jauh.

Fahmi memastikan, percepatan penanggulangan pandemi ini merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah saja. Jika seluruh elemen masyarakat bahu membahu dan bergotong royong maka Kota Sukabumi akan segera pulih dan aktivitas kembali normal.

Untuk update kasus Covid-19 per Senin 25 Mei, Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana menyebut total warga terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang, 28 diantaranya sembuh dan diizinkan pulang untuk sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi khusus di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini