Mengenal Kamala Harris, Cawapres AS dan Karirnya di Bidang Hukum

Baca Juga
MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Kamala Harris ramai diperbincangkan setelah Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden resmi menunjuknya sebagai partner dalam Pemilihan Presiden AS 2020, November mendatang dan melawan rivalnya, Donald Trump. Kamala Harris nyatanya berhasil menggeser tujuh kandidat wanita lainnya, di antaranya, Elizabeth Warren, Susan Rice, dan Karen Bass.
Ditunjuknya Harris sebagai cawapres AS mendampingi Biden, bisa dibilang cukup mengejutkan. Mengingat tahun 2019 lalu, dilansir dari BBC, Harris diketahui pernah melawan Biden dalam pencalonan presiden di Partai Demokrat.
Momen ini, membuat publik ingin mengenal lebih dalam bagaimana sosok Kamala Harris dan bagaimana karirnya?
Sebelum ditunjuk sebagai cawapres mendampingi Joe Biden, Harris sukses meniti karir sebagai politikus dan pengacara yang menjabat sebagai Senator Amerika Serikat. Wanita kelahiran Oakland, California dan keturunan India-Jamaica ini sebelumnya menempuh Pendidikan di Howard University, salah satu perguruan tinggi kulit hitam terkemuka dalam sejarah.
Setelah empat tahun di Howard, Harris memutuskan melanjutkan pendidikannya tuk meraih gelar hukum di University of California, Hastings. Berawal dari sanalah, Harris memulai karirnya di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County, sebagai wakil jaksa wilayah.
Tak berhenti disitu, dikutip dari Medcom, pada tahun 2003 Harris menjabat sebagai jaksa wilayah, dimana posisi tersebut ialah sebuah jabatan jaksa tertinggi untuk San Francisco. Diketahui momen itu ialah dimana Harris berhasil mengalahkan Terence Hallinan yang merupakan bosnya.
Karirnya sebagai jaksa di San Fransisco menjadi batu locatan yang sukses, hingga mengantarkan dirinya terpilih sebagai wanita Afrika-Amerika pertama yang menjabat sebagai Senat AS pada tahun 2016, yang terkenal dengan kredibilitasnya.
Dalam sepak terjangnya, Harris menyempurnakan karir politiknya dengan mengalahkan Jaksa Distrik Los Angeles, Steve Cooley, untuk merebut kursi jabatan sebagai Jaksa Agung California pada tahun 2010.
Karir Harris terus melejit, diketahui, Harris juga sukses melayangkan gugatan terhadap iklan palsu rantai nirlama, Corinthian Colleges, serta mengejar perusahaan layanan iklan terkait kasus dan pencucian uang.
Harris juga menerbitkan bukunya di tahun 2019, berjudul The Truths We Hold: An America Journey. Buku lainnya juga menyusul yaitu, Superheroes Are Everywhere, yang berisi memoar yang dibuat dalam bentuk buku bergambar untk anak-anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini