bencana alam

Berdasarkan hasil monitoring, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 44 gempa bumi susulan yang terjadi hingga Sabtu (1/7/2023) pukul 08.00 WIB.

Mata Indonesia, Bantul - BMKG DIY memprediksi bahwa puncak kemarau di Bantul pada tahun 2023 diperkirakan terjadi pada bulan Agustus.

Mata Indonesia, Bantul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul memberikan imbauan kepada wisatawan dan warga tak mendekati bibir pantai dalam sepekan ke depan.

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo berencana untuk meningkatkan pengamatan dan pengawasan lapangan dalam mengantisipasi musim kemarau dan mencegah kegagalan panen akibat kurangnya pasokan air.

Mata Indonesia, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sepanjang terjadinya badai Tropical Cyclone Herman yang dimungkinkan masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan.

"Prediksinya memang akan lebih kering 50 persen. Tapi kami juga sudah menyiapkan mitigasi bencana terkait hal itu," terang Manajer Pusdalops BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto, Rabu 15 Maret 2023.

Sebagai bentuk antisipasi menghadapi risiko bencana, BPBD Sleman melaksanakan gladi lapang pada Senin (27/2). Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk simulasi bencana dan melibatkan masyarakat setempat. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir meninjau sekaligus mengukuhkan 25 pengurus Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana) Margodadi.

Mata Indonesia, Bantul - Cuaca ekstrem mengakibatkan bencana hidrometeorologi yang merusak sejumlah rumah dan fasilitas publik di wilayah DIY.

Mata Indonesia, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis curah hujan yang tinggi akan mengguyur wilayah ini pada dasaraian kedua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah merilis prakiraan awal musim kemarau yang menyebut adanya perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana kemarau pada tahun 2023 memiliki potensi hujan yang lebih rendah daripada 2020-2022, sehingga kemarau akan lebih kering dan berdampak lingkungan.