Tips Cegah Bau Mulut saat Puasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTABau mulut adalah efek wajar bagi yang tengah menjalankan puasa. Berikut ini cara menghilangkan bau mulut saat puasa Ramadan.

Puasa di tengah pandemi Covid-19 memungkinkan orang lebih rentan mengalami bau mulut. Pasalnya, puasa di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker.

Penggunaan masker ditambah puasa membuat seseorang memiliki risiko dobel terkena bau mulut. Penyebabnya karena tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun lebih dari 12 jam. Mulut kering juga berdampak pada tidak sedapnya aroma mulut.

Bagi sebagian orang, bau mulut menjadi ancaman sosial. Sebab, meski sepele, bau mulut bisa memengaruhi rasa percaya diri serta membuat orang yang diajak bicara merasa tidak nyaman.

Bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, jangan khawatir berlebihan. Berikut cara menghilangkan aoma tak sedap di mulut saat puasa:

1. Menggosok gigi setelah sahur

Menggosok gigi setelah sahur bisa membuat gigi dan mulut menjadi bersih. Kebersihan gigi dan mulut menjadi kunci utama untuk terhindar dari bau mulut.

Secara alami, bakteri bersembunyi di dalam mulut sehingga ketika kebersihan mulut diabaikan, maka bakteri akan semakin banyak. Hal ini memicu mulut mengeluarkan bau tidak sedap.

2. Hindari jenis makan tertentu

Bawang putih dan bawang bombai mentah masuk sebagai contoh jenis makanan yang perlu dihindari karena menjadi penyebab bau mulut.

Bau bawang akan tetap bertahan walaupun Anda sudah menggosok gigi berkali-kali. Alangkah baiknya Anda menghindari konsumsi bawang saat sahur.

3. Asupan buah dan sayur.

Asupan makanan yang sehat menjadi cara efektif menghilangkan bau mulut selama berpuasa di bulan Ramadan. Masukkan buah dan sayur dalam menu sahur dan berbuka puasa. Antioksidan dalam keduanya juga berkontribusi pada kesehatan gigi dan mulut.

5. Memperbanyak minum air putih

Mencegah mulut kering dan dehidrasi adalah kunci utama untuk mencegah bau mulut saat puasa. Pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur.

Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari. Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini