Manfaat Silaturahmi saat Idul Fitri Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tradisi Idul Fitri di Indonesia pada umumnya adalah bersilaturahmi. Terdapat banyak keutamaan yang dapat diraih melakukan hal tersebut.

Silaturahmi secara syariat juga merupakan amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang putus. Oleh karena itu, banyak hadis yang menunjukkan manfaat ikatan dengan kekerabatan, dan memperingatkan agar tidak memutusnya.

Berikut beberapa hadis berkaitan dengan menyambung silaturahmi yaitu:

1. Menjadi Makhluk Mulia

Menyambung silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.”

2. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki

Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar.

Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” (HR. Bukhari – Muslim).

3. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Saat kita mau menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan.”

4. Dijauhkan dari Neraka

Seseorang muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam salah satu hadis berikut ini, yang artinya:

“Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan

Momentum saling memaafkan dapat membuat hubungan menjadi rukun. Pasalnya setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah barang tentu seseorang akan minta maaf dan saling memaafkan.

Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

“Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi”.(HR. Bukhari dan Muslim).

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini