Cegukan Saat Puasa? Ini Solusinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cegukan merupakan kondisi yang normal dan kerap dialami oleh semua orang. Akan tetapi, bila cegukan terjadi untuk jangka waktu yang lama dan saat berpuasa? Jelas sedikit mengganggu.

Sebab, mayoritas dari kita mungkin hanya mengetahui bahwa solusi menghilangkan cegukan adalah dengan minum air putih. Lantas bagaimana bila cegukan terjadi di bulan Ramadan?

Cegukan sebenarnya akan hilang dengan sendirinya tanpa membutuhkan pengobatan apapun, bahkan minum air sekalipun. Namun, kondisi ini juga bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan memicu rasa tidak nyaman.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan cegukan, di antaranya:

  • Makan terlalu banyak saat sahur
  • Terburu-buru saat makan dan minum di waktu sahur
  • Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur
  • Perubahan suhu mendadak
  • Pengaruh emosi yang meledak-ledak, seperti stres, cemas atau perasaan semangat yang tidak stabil

Namun, Anda tak perlu khawatir karena ternyata ada begitu banyak cara menghilangkan cegukan tanpa harus meminum air putih, di antaranya:

Menahan napas

Salah satu solusi mengatasi cegukan adalah dengan menahan napas selama beberapa detik. Caranya, tarik napas melalui hidung, kemudian tahan selama 10 detik, setelah itu hembuskan napas secara perlahan.

Duduk memeluk lutut

Duduk dengan posisi memeluk lutut ternyata dapat membantu meredakan cegukan. Untuk mendapatkan posisi ini, Anda harus duduk dengan posisi kaki ditekuk, kemudian peluk lutu sambil mencodongkan badan ke depan. Setelah Anda merasa nyaman, tahan posisi tersebut sekitar dua menit. Duduk dengan posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma dan membuat udara yang terjebak dapat keluar.

Memijat ulu hati

Bila dua cara di atas masih belum mampu menghilangkan cegukan Anda, cobalah untuk memijat ulu hati. Ini bertujuan untuk memberi rangsangan atau tekanan pada bagian tersebut.

Sebagai catatan, otot-otot diafragma terletak di bawah ulu hati dan di atas perut. Cobalah memberi tekanan pada area tersebut dan lakukan pijatan serta tekanan dengan lembut menggunakan ujung jari-jari selama 20 sampai 30 detik.

Bernapas dalam kantong kertas

Cara lainnya adalah, Anda dapat bernapas dalam kantong kertas. Caranya, hirup udara lalu buang dalam kantong kerja tersebut, lakukan berulang kali. Hal ini akan membuat otot diafragma yang sebelumnya tegang menjadi rileks. Perlu diingat untuk tidak menggunakan kantong plastik, sebab kantong plastik dapat menempel di mulut dan hidung.

Tekan hidung dan menelan

Selain cara di atas, cara lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan menelan sambil menekan bagian hidung. Hal ini juga dapat membantu otot diafragma untuk relaksasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini