MINEWS, JAKARTA – Jelang debat keempat Pilpres 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin akan memaparkan revitalisasi revolusi mental. Revitalisasi tersebut menjadi alah satu langkah di bidang ideologi yang akan dilakukan jika Jokowi-Ma’ruf Amin terpilih nanti.
Menurut juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, revitalisasi revolusi mental itu nantinya menyasar pada perubahan mental karakter bangsa. Yakni dari mental karakter yang negatif ke mental karakter yang positif.
Kata dia, hal tersebut harus menjadi strategi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terus menerus diinternalisasi dalam sistem pembangunan. “Sehingga menjadi sistemik serta mengalami pembudayaan dalam perilaku sehari-hari,†kata Ace di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Ia mengatakan revitalisasi revolusi mental itu akan dilakukan dalam sistem pendidikan. Nantinya, lanjut Ace, di Indonesia bakal menekankan soal integritas, etos kerja hingga gotong royong dan budi pekerti dalam pembelajaran.
Revolusi mental juga akan diimplementasikan dalam tata kelola pemerintah dengan pembudayaan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Pun dalam sistem sosial dengan pembudayaan nilai-nilai luhur bangsa dalam institusi keluarga dan interaksi antarwarga.
Bahkan, kata Ace, dalam lima tahun ke depan, Jokowi-Ma’ruf Amin akan memperkuat ideologi negara lewat optimalisasi peran dan fungsi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Termasuk memperkuat moderasi sebagai karakter beragama bangsa Indonesia dalam mengimplementasikan kehidupan kebangsaan sesuai dengan Pancasila. (Amanda)
