Ini Jawaban Khofifah Terkait Usulan Dirinya jadi Ketum PPP

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menolak pencalonan dirinya menjadi Ketua Umum PPP. Sebelumnya, memang dirinya diusulkan oleh DPW PPP Jatim untuk menggantikan Ketum Romahurmuziy yang kini menjadi tersangka KPK.  

“Aku tak fokus Gubernur ae rek (Saya fokus gubernur saja ya),” katanya usai menghadiri acara Harlah Muslimat NU ke-73 di Lapangan Canda Bhirawa, Kabupaten Kediri, Senin 18 Maret 2019.

Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer mengaku tak sembarangan mengusulkan nama Khofifah. Ada beberapa pertimbangan mulai dari Khofifah yang merupakan kader tulen PPP hingga kinerja Khofifah yang dinilai mumpuni.

Selain itu, Musyafa juga mengatakan telah melobby Khofifah untuk dicalonkan. Namun kepada Musyafa, Khofifah mengaku tak mau menjadi pengganti Rommy. Pasalnya, Khofifah yang baru sebulan menjabat Gubernur Jatim mengatakan ingin fokus di kinerja dalam program 99 harinya.

“Cuma kalau bu Khofifah sudah memberikan jawaban. Jawabannya dia lebih fokus untuk Jatim 99 hari. Kalau nanti konsentrasinya dua kan tidak mungkin,” kata Musyafa.

Meski demikian, Musyafa telah mengusulkan nama Khofifah di rapat yang digelar dengan Ketua DPW PPP se-Indonesia. Ditanya bagaimana respons para Ketua DPW PPP se-Indonesia, Musyafa mengaku ada yang setuju namun ada yang tidak.

“Tapi wacana bu Khofifah sudah saya masukkan rapat, saya komunikasikan dengan ketua DPW se-Indonesia. Ya pro kontra itu kan biasa, dengan berbagai pertimbangan juga,” katanya.

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini