Xavi Hernandez Siap Rebut Posisi Pelatih di Barcelona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Xavi Hernandez sudah tak sabar ingin kembali mengambil peran di Barcelona. Namun, bukan sebagai pemain, ia berencana menjadi pelatih.

Rupanya, Xavi yang merupakan salah satu legenda Barcelona itu sudah tak sabar berbagi pengalamannya dengan pemain-pemain saat ini. Ia ingin memulai karirnya dari nol lagi di Camp Nou, namun Xavi menyerahkannya pada manajemen klub.

“Saya jelas ingin kembali ke Barcelona, saya merasa sangat antusias,” ujar Xavi, seperti dikutip dari Marca, Minggu 29 Maret 2020.

“Saya bisa melihat diri sendiri melatih saat ini, saya juga merasa bisa memberi hal-hal tertentu ke para pemain. Tapi saya telah menegaskan kepada mereka bahwa saya melihat diri saya sendiri mengawali proyek dari nol, dengan keputusan ada di tangan saya,” ujarnya menambahkan.

Pada bulan Januari lalu Blaugrana menghubunginya untuk menjajaki kemungkinan Xavi bersedia menggantikan Ernesto Valverde. Tapi saat itu Xavi menolak karena merasa bahwa waktunya belum tepat.

Xavi sudah memainkan 767 pertandingan di seluruh kompetisi selama membela Blaugana, jumlah terbanyak dari seorang pemain. Lionel Messi, yang masih aktif di Barca, berada di urutan kedua dengan melakoni 718 pertandingan.

Bersama El Barca, sebagai pemain, Xavi juga telah memenangi delapan titel La Liga dan empat trofi Liga Champions, belum termasuk titel lain macam Copa del Rey, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub. Jumlah itu mungkin saja bisa bertambah jika nantinya ia balik sebagai pelatih dan lantas menuai kesuksesan di Camp Nou.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini