MATA INDONESIA, JAKARTA – Bio Farma yang juga BUMN Farmasi berhasil lagi mendapat kepercayaan membuat vaksin Covid19 dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI) untuk disebarkan ke warga dunia.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan fasilitas Bio Farma akan digunakan CEPI untuk memproduksi vaksin Covid19 dengan multi platform. Jumlah produksinya 100 juta dosis per tahun.
Produksi itu akan dimulai kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022. Menurut Honesti, Bio Farma terpilih sebagai salah satu Potential Drug Manufacturer CEPI for Covid19.
Penetapan itu merupakan tindak lanjut dari hasil due diligence pada 15 September 2020 yang memberikan penilaian pada aspek sistem produksi vaksin dan mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi informasi yang digunakan Bio Farma dalam memproduksi vaksin.
Menurut Honesti kepercayaan CEPI itu karena pengalaman perusahaan tersebut di dunia internasional sejak 1997.
Saat ini, Bio Farma tercatat sebagai satu dari 29 produsen vaksin di dunia yang telah mendapatkan prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Prakualifikasi itu merupakan syarat memenuhi Good Manufacturing Practices (GMP), sehingga vaksin hasil Bio Farma sudah digunakan di 150 negara.
CEPI merupakan koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia, memiliki tujuan mengatasi epidemi, dengan cara mempercepat pengembangan vaksinnya.
CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin, yang aman, efektif dan terjangkau yang dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.
