WNI dari Wuhan Tiba di Batam Sabtu Malam, Langsung Diproses Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, BATAM – Pesawat Batik Air jenis A-330 yang membawa WNI dari Wuhan dijadwalkan mendarat pukul 19.00 WIB di Bandara Hang Nadim Batam.

Hal itu diungkapkan Direktur Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso, membenarkan jadwal penerbangan tersebut sesuai surat permohonan izin prinsip charter flight yang diajukan Batik Air Lion Group kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.

Berdasarkan surat tersebut Suwarso memperkirakan WNI dari Wuhan tersebut akan tiba di Batam Sabtu 1 Februari 2020 malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu menegaskan semua penumpang yang tiba dari Wuhan tersebut akan mengenakan alat pelindung diri atau baju khusus ketika berada di Bandara Hang Nadim, Batam.

Baju khusus seperti astronot itu juga harus mereka kenakan selama penerbangan. Tiba di Han Nadime pesawat penjemput tersebut akan mendarat di tempat terpisah dari pesawat komersil lainnya demi alasan keselamatan.

Lalu akan ada petugas yang masuk pesawat memeriksa mereka satu per satu apakah ada yang mengalami demam tinggi. Mereka yang diketahui mengalami panas tinggi langsung di rujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

Sedangkan mereka yang tidak panas masuk karantina. Sebelum masuk karantina, 243 WNI tersebut akan masuk proses disinfeksi atau proses pembunuhan virus dan bakteri. Tanpa proses tersebut WNI tersebut tidak akan diangkut ke karantina.

Petugas medis yang ikut melakukan penjemputan 243 WNI di Wuhan, ada 20 orang dan semuanya menggunakan pakaian seperti astronot.

Untuk rumah sakit rujukan, beredar surat dari Kementerian Kesehatan yang meminta tiga rumah sakit di Provinsi Kepulauan Riau bersiap menjadi rujukan penanganan Penyakit Infeksi Emerging (PIE).

Surat berkop Kementerian Kesehatan tertanggal 31 Januari 2020 meminta tiga rumah sakit di Kepulauan Riau itu adalah RS Badan Pengusahaan Batam, RSUD Embung Fatimah Batam dan RSUD Natuna untuk menangani mereka yang dirujuk.

“Sehubungan dengan rencana pemulangan WNI dari Wuhan Tiongkok, kami mohon kesiapan Rumah Sakit saudara sebagai rumah sakit rujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan, apabila ditemukan orang dalam pengawasan dari pemeriksaan WNI yang dipulangkan,” begitu bunyi surat yang ditandatangani Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, dr Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengaku belum menerima surat tersebut. Meski begitu, Didi menegaskan siap menangani kasus virus Corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini