WHO: Pandemi Covid-19 Secara Global Memburuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa negara sudah mulai melakukan pelonggaran dan mencabut lockdown karena beberapa alasan di antaranya kasus positif corona mulai menurun dan perekonomian mulai memburuk.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan komentar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pihaknya memperingatkan pandemi Covid-19 di seluruh dunia secara global makin parah.

WHO menuturkan terjadi penambahan kasus penularan tertinggi dalam sehari di Amerika karena aksi demo besar-besaran.

Dilansir dari NDTV, Selasa 9 Juni 2020, pandemi Covid-19 kini sudah merenggut lebih dari 403.000 jiwa dan menulari sedikitnya 7 juta orang di muka bumi sejak kemunculannya di Wuhan, Cina Desember lalu.

Setelah mengamuk di Asia Timur, Eropa menjadi pusat penyebaran baru virus corona dan kini merebak di Amerika.

“Meski situasi di Eropa membaik, secara global tetap memburuk,” ujar Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss, kemarin.

“Lebih dari 100.000 kasus dilaporkan terjadi dalam sembilan atau 10 hari terakhir. Kemarin lebih dari 136.000 kasus dilaporkan, angka terbanyak dalam satu hari.

Tedros mengatakan hampir 75 persen kasus positif kemarin berasal dari 10 negara, terutama di Amerika dan Asia Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini