Waspada Situs Misterius yang Menyeret Anak Muda Jadi Teroris

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar semua pihak waspada dengan adanya situs-situs misterius, yang banyak menjadikan anak muda terlibat dalam gerakan terorisme.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, situs ini cukup digandrungi generasi-generasi muda masa kini.

Benny menyebut, ia punya pengalaman mewawancarai seorang jihadis muda, yang baru mencari jati diri. Ia pun bertanya, situs apa yang membuatnya terpengaruh paham terorisme.

“Lalu yang kamu cari apa? situs-situs misterius yang tidak jelas siapa di balik itu tokohnya siapa itu yang diakses. Itu ternyata situs yang justru digandrungi anak muda itu isinya ternyata berisi mengarah proses radikalisasi,” kata Benny dalam diskusi virtual, Minggu 4 April 2021.

Benny menjelaskan, banyak orang terpapar terorisme karena berawal dari masalah ingin taubat. Lalu bertemu dengan sosok-sosok yang memandang agama hanya dari satu sisi, tanpa mencoba belajar dari perspektif lain.

“Jadilah mereka akhirnya siap untuk berjihad untuk melakukan amaliyah. Proses rekrutmen bisa dua tahun sampai ke baiyat sampai pelatihan kemiliteran,” ujarnya.

Sementara, proses rekrutmen saat ini sangat mudah dengan akses situs radikal dan media sosial. Banyak anak muda terpengaruh dengan berbagai alasan.

“Sekarang anak muda kita dengan sangat mudah mengakses situs radikal kemudian berkomunikasi dengan medsos dengan temen-temennya kemudian terpengaruh begitu masifnya itu dilakukan baru nanti ketemu anak-anak yang punya masalah, frustasi putus pacar, kemudian ada masalah keluarga kemudian juga diperlakukan diskriminatif seperti di Eropa langsung terbang ke suriah dan sebagainya. Akhirnya mereka gabung dan menjadi bagian jaringan,” kata Benny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini