Waspada Jakarta Digenangi Banjir Lagi, BMKG Prediksi Hujan Siang Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Waspada banjir ‘menyerang’ Jakarta lagi Rabu 18 Desember 2019 ini. Sebab, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan mengguyur empat kawasan DKI Jakarta mulai Rabu siang.

Kawasan yang akan diguyur hujan yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Bukan hanya hujan, angin kencang dan kilat akan menyertainya. Durasi hujan itu relatif singkat di Jakarta Selatan dan Timur pada sore hari.

Khusus di Jakarta Pusat, cuaca pagi hari lebih banyak berawan tebal, lalu siangnya hujan dan malam hingga dini hari cenderung berawan.

Suhu wilayah tersebut berkisar 25 hingga 32 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan 80 hingga 95 persen.

Kemudian cuaca Jakarta Utara, pada pagi hingga dini hari akan berawan. Suhu Jakarta Utara diperkirakan 23 hingga 32 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 80 hingga 90 persen.

Selanjutnya Jakarta Barat, pada pagi akan berawan tebal, siang hujan lokal, malanm dan dini hari akan kembali berawan.

Suhu wilayah tersebut diperkirakan 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkap kelembapan 80 hingga 95 persen.

Berikutnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, cuaca pada pagi akan berawan, siang hujan petir, malam dan dini hari kembali berawan.

Diperkirakan dua wilayah tersebut bersuhu diperkirakan 23 hingga 32 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 80 hingga 95 persen.

Di Kepulauan Seribu akan diawali hujan ringan, siang hingga dini berawan, dengan suhu diperkirakan 26 hingga 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 85 hingga 90 persen.

Pada hujan Selasa 17 Desember 2019 sejumlah wilayah Jakarta terendam genangan banjir. TMC Polda Metro Jaya bahkan mengeluarkan peta 54 titik rawan banjir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini