Warga Timor Leste Serbu Pertunjukan D’Masiv di Perbatasan Atambua

Baca Juga

MINEWS.ID, ATAMBUA – D’Masiv luar biasa. Band asal Jakarta yang beranggotakan Ryan Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (bass), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (kibor), dan Wahyu Piadji (drum) ini mampu menyihir warga Timor Leste saat mangung di Perbatasan Atambua.

Sekitar 3000 warga Atambua dan Timor Leste histeris saat d’Masiv tampil menggebrak. Lagu Diam Tanpa Kata yang menjadi pembuka mampu membuat histeris para penonton yang mayoritas adalah warga Timor Leste. Begitu juga lagu-lagu lainnya. Sebanyak 11 lagu yang dibawakan band ibukota ini mampu membuat riuh Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Belu, NTT, Sabtu (9 Maret 2019) malam.

“Ini sinergi bagus antara musisi dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Karena kita sama-sama tahu, musik dan pariwisata adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Vokalis d’Masiv Ryan. Di atas panggung Ryan juga tidak berhenti-hentinya memainkan sosial medianya. Akun-akun resmi d’Masiv dan akun pribadi sang vokalis juga disiarkan langsung dari lagu ke lagu.

Kehebohan ribuan penonton pun di perlihatkan Ryan dengan live di akun instagramnya. “Atambua harus mendunia, jangan lupa apload semua kegiatan pariwisata ini di sosial media. Karena dengan melakukan itu, maka sama saja mendukung Atambua untuk semakin mendunia,” kata Ryan yang disambut tepuk tangan meriah para penggemarnya itu.

Ucapan Ryan pun disambut hangat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani. Baginya, musik adalah bagian dari budaya. Kehadirannya selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari atraksi wisata. Apalagi musisi selalu menjadi endorser yang baik bagi pariwisata.

“Ini menjadi atraksi wisata yang berkelas. Nama besar d’Masiv terbukti ampuh mendatangkan wisatawan masuk ke Atambua. Bahkan mereka datang dari hari pertama dan menginap di Atambua,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Ucapan Rizki memang tak terbantahkan. Pembuktiannya ada disaat kuis bagi para pemegang paspor Timor Leste. Semua wisman Timor Leste begitu bersemangat. Kompak mengangkat paspor mereka. Bahkan beberapa dari mereka langsung merangsek maju supaya terpilih mengikuti kuis.

“Even ini semakin menegaskan jika pariwisata di perbatasan mempunyai nilai yang tinggi. Pergerakan wisman melalui jalur darat sangat menjanjikan. Apalagi kita memiliki banyak pintu perbatasan yang bisa di maksimalkan,” ujar Rizki

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini