Warga AS di Palestina Sebut Pompeo Tak Layak jadi Menlu

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sekelompok warga negara Amerika Serikat (AS) dari Al-Bireh di Palestina memprotes kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Psagot. Mantan Mayor Al-Bireh, Abdel Jawwad Saleh merupakan bagian dari protes tersebut.

Saleh mengatakan kepada Arab News, pemukiman tersebut dibangun di atas properti pribadi yang dimiliki oleh warga. Kelompok Amerika-Palestina mengatakan dalam sebuah surat terbuka kepada Pompeo bahwa mereka adalah pemilik sah properti dan pemegang hak atas tanah tempat pemukiman Israel di Psagot dibangun.

Tanah tersebut awalnya disita oleh tentara Israel untuk tujuan keamanan dan kemudian diserahkan kepada pemukim Israel. Tak ayal Saleh yang merupakan mantan walikota itu pun melayangkan kritik tajam ke Pompeo.

“Ini adalah tanah nenek moyang kami, yang dicuri temanmu. Anda boleh minum anggur dari pemukiman ini, tetapi anggurnya adalah darah orang Palestina,” kata Saleh, melansir Arab News, Jumat, 20 November 2020.

Pompeo merupakan pejabat perdana era pemerintahan Presiden Donald Trump yang melakukan kunjungan ke pemukiman Israel di Tepi Barat, Palestina. Warga AS di Palestina menegaskan, tidak akan menghentikan upaya untuk menuntut balik properti mereka yang telah dirampas.

Bukan hanya itu, warga AS di Palestina juga menyebut Pompeo sebagai “sosok yang tak pantas menjabat menteri luar negeri.” Mereka menambahkan, akan menempuh tindakan hukum dan meminta “pertanggungjawaban atas tindakannya yang memfasilitasi pencurian properti pribadi warga negara AS di luar negeri.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini