Wahai Para Mahasiswa Fakfak Papua, Kembalilah Kuliah Seperti Biasa!

Baca Juga

MINEWS, FAKFAK – Mahasiswa asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat diminta untuk kembali ke kampus dan melanjutkan pendidikan di sejumlah kota di Indonesia hingga studi berakhir. Imbauan itu disampaikan pemerintah setempat, setelah situasi keamanan di daerah penghasil pala itu kondusif.

Sebelumnya beredar berita bohong alias hoaks terkait perintah pemerintah kabupaten agar mahasiswa untuk pulang ke Fakfak. Membantah kabar itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Fakfak Drs Ali Baham Temongmere pun mengimbau mahasiswa untuk menjalani perkuliahan seperti biasa.

“Jika mengalami gangguan keamanan diminta segera menyampaikan laporan kepada aparat Kepolisian. Sebab pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan aparat baik Polri maupun TNI untuk memastikan bahwa mahasiswa asal Fakfak mendapat jaminan keamanan di kota studi masing-masing,” kata Ali dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa 17 September 2019.

Ia pun berharap mahasiswa tak terpengaruh hoaks serta terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Terkait kerusuhan di Fakfak pada 21 Agustus lalu, kata Ali, semua sudah ditangani secara baik.

“Terkait pelaku kerusuhan kami serahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum. Pelaku kejahatan harus menjalani konsekuensi hukum,” kata Ali.

Sedangkan terkait pembakaran Pasar Thumbuni, pemerintah daerah sudah menyerahkan data pedagang korban kerusuhan itu kepada Kementerian Sosial. Kemensos pun sudah menyiapkan bantuan sekitar Rp 5 miliar.

Data pedagang korban kerusuhan Pasar Thumburuni sebanyak 1021 orang. Diperkirakan, setiap pedagang akan mendapat bantuan sebesar Rp 5 juta.

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini