Wah Keren! TNI Jadi Institusi Negara Paling Solid dan Kuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – TNI dinobatkan sebagai institusi negara paling solid dan kuat oleh publik, berdasarkan survei yang dilakukan Cyrus Network. Dalam survei tersebut, 80 persen publik sepakat TNI menjadi lembaga yang paling terpercaya.

“TNI berhasil memperlihatkan kepada publik bahwa mereka sangat kompak dan solid di bawah pimpinan Panglima TNI. Hampir tidak ada gesekan dan perpecahan internal dalam tubuh TNI yang mencuat ke publik,” ujar CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto di Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.

Menurutnya, hasil survei menunjukkan kemampuan organisasi TNI yang apik dalam mengelola konflik. TNI menampilkan wajah yang baik, dan seluruh gesekan internal dapat ditangani dengan maksimal hingga tak menjadi pembicaraan negatif ke luar.

Selain itu, TNI juga dinilai berhasil menahan diri untuk tidak ikut campur dalam proses politik dan urusan-urusan sipil. Hal inilah yang membuat TNI menjadi institusi paling bisa dipercaya.

Sementara itu lembaga Kepresidenan menempati urutan kedua sebagai lembaga pemerintahan yang dinilai masyarakat sebagai institusi yang semakin solid, kuat, dan bisa dipercaya. Sekitar 70 hingga 75 persen responden menilai lembaga Kepresidenan semakin solid.

Cyrus Network mengadakan survei nasional dengan 1230 responden pada tanggal 24-30 Januari 2020. Survei ini menguji beberapa isu paling aktual soal politik dan pemerintahan. Tingkat kepercayan survei sebesar 95% dan Margin of Error sebesar +/- 2,85%.

Responden tersebar di 123 kelurahan/desa di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah responden di tiap provinsi proporsional sesuai dengan besarnya jumlah penduduk di masing-masing provinsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini