Wah, Ada Pengkhianat Jaksa Agung di Seleksi Capim KPK

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Direktur Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Agung, Johanis Tanak membongkar kelakuan Jaksa Agung Prasetyo mencoba menghentikan kasus yang sedang dia tangani dengan alasan sesama anggota Partai Nasdem.

Hal itu diungkapkan Tanak ketika ditanya anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Hendardi saat seleksi wawancara hari kedua, Rabu 28 Agustus 2019.

Saat itu Hendardi meminta Tanak menceritakan situasi paling dilematis saat dia menangani suatu perkara.

Diceritakanlah, saat Tanak menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menetapkan status tersangka kepada Mayjen TNI (Purn) HB Paliudji yang terlibat tindak pidana korupsi pada 2014.

Penetapan tersangka itu membuatnya dipanggil Jaksa Agung  Muhammad Prasetyo yang merupakan kader dari Partai Nasdem.

“Saya dipanggil Jaksa Agung, … beliau (Jaksa Agung) mengatakan, dia (HB Paliudju) adalah teman seangkatan di Nasdem,” kata Tanak di depan anggota Pansel.

Namun, Tanak menjawab justru penetapan tersangka itu membuat nama Prasetyo menjadi baik karena sebelumnya publik tidak setuju dengan penunjukkannya sebagai jaksa agung.

Alasannya, jaksa agung dari partai politik akan menghadapi banyak konflik kepentingan.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini