Waduh! Jamu Donald Trump di Kediamannya, Ratu Elizabeth Gunakan Tiara Penangkal Jahat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Ratu Inggris, Elizabeth II menjamu kunjungan Donal Trump dan istrinya dengan makan malam di istana Buckingham beberapa waktu lalu. Ada yang menarik saat ratu Inggris menjamu Presiden Amerika Serikat tersebut.

Selain mengenakan gaun panjang berwarna putih dengan selempang biru dan juga sarung tangan putih. Dia juga menyematkan tiara ruby merah dan juga kalung ruby senada.

Bukan soal warna tiara atau bentuknya, tapi soal makna tiara yang dipilih sang ratu. Mengutip WWD, tiara ruby yang dipakai Ratu Elizabeth II ini terbuat dari ruby Burma dan berlian yang dibuat oleh House of Garrard ketika dia naik takhta pada 1973.

Batu ruby ini merupakan hadiah pernikahan untuk ratu dari rakyat Myanmar (Burma) untuk pernkahannya dengan Pangeran Philip pada 1947. Permata tersebut termasuk batu yang sangat langka dan batu terlarang di AS.

Menurut Garrard, 96 buah batu ruby dalam tiara tersebut memiliki makna simbolis. Dikatakan dalam budaya Burma, batu ruby akan melindungi seseorang dari kejahatan dan penyakit.

“Itu adalah ruby tiara Burma. Dirancang oleh Yang Mulia sendiri pada 1973 menggunakan permata koleksinya. Itu terbuat dari 96 ribu yang diberikan oleh rakyat Burma sebagai simbol perlindungan terhadap penyakit dan kejahatan,” cuit salah satu warga net, dikutip dari Refinery 29.

Dalam cuitan lainnya, orang tersebut juga mengungkapkan arti lain dari perhiasan yang dipakai Ratu Elizabeth II saat bertemu Trump. “Dia memakai Orders dari King Georges V dan V1, mahkota, kalung dan anting Ratu Victoria. Dia tidak bisa lebih jelas lagi menegaskan dirinya sebagai pemimpin Monarki.”

Tiara ini pun sempat digunakan pada perayaan atau kesempatan resmi lainnya termasuk saat makan malam kenegaraan pada 2009 lalu bersama dengan Presiden India saat itu, Pratibha Patil.

Ini bukan pertama kalinya Ratu Elizabeth ‘menundukkan’ Trump dengan fashion statement perhiasannya. Musim panas lalu, dia menggunakan tiga bros kenegaraan yang berbeda saat kunjungan Trump. Salah satunya termasuk bros yang dipakainya saat pemakaman ibunya.

Tak cuma itu, busana yang dipakainya bersama dengan bros pemakaman itu juga dipakainya saat ke Parliament karena pemungutan suara Brexit. Padanan busana ini dianggap sebagai ‘pakaian resmi Ratu Elizabeth II untuk menyatakan penolakannya atau tidak ingin.

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini