Waduh, Ada 172 Ribu Keluarga di Bogor Belum Dapat Bansos

Baca Juga

MATA INDONESIA, JABAR – Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan bahwa ada 172.669 keluarga miskin terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial atau bansos dari pemerintah pusat.

Laporan ini disampaikan Ade Yasin langsung kepada Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara pada Senin 6 Juli 2020.

“Perlu kami informasikan kepada Bapak Menteri bahwa masih terdapat 54.816 keluarga miskin di Kabupaten Bogor yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan 117.853 keluarga miskin non-DTKS, yang belum mendapatkan kuota bantuan,” kata Ade Yasin.

Kepada Mensos Juliari, Ade juga berharap pemerintah pusat memberi kuota tambahan penerima bansos untuk keluarga miskin di Kabupaten Bogor, mengingat penduduk di wilayah tersebut mencapai 5,9 juta jiwa tahun 2020 ini.

“Kami sampaikan kepada Bapak Menteri jika memungkinkan, baik DTKS maupun non-DTKS yang belum mendapatkan kuota bantuan tersebut masih bisa mendapatkan tambahan bantuan dari Kementerian Sosial, kami akan sangat berterimakasih,” ujar Ade.

Ade menyebutkan, bansos reguler dan bansos untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor diterima oleh 286.800 keluarga penerima manfaat (KPM) dalam DTKS, sementara penerima terdampak Covid-19 dari non-DTKS berjumlah 635.653 KPM.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini