Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Ini Langkah BIN untuk Pencegahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ditemukannya varian baru virus corona yang dinamakan B117 di Indonesia membuat Badan Intelegen Negara (BIN) mengambil langkah strategis sesuai kewenangan untuk mencegah penyebarannya.

Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Purwanto mengatakan pemerintah Indonesia terus mencermati dinamika varian baru tersebut. Salah satu upaya antisipasi Pemerintah adalah memperketat masuknya WNA ke Indonesia dan melarang penerbangan dari Inggris.

Menurut Wawan, Indonesia juga telah melakukan riset tentang mutasi virus ini. Menurut catatannya, ada 462 spesimen di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir yang diteliti dengan menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS).

“Pengembangan riset ini untuk mencari model penanganan lebih baik karena proses mutasi B117 yang sudah ada di sekitar kita,” katanya.

Seiring kemunculannya di ASEAN, Wawan merinci, kasus mutasi virus Corona B117 telah memasuki Singapura pada 23 Desember 2020, Malaysia pada 12 Januari 2021, Vietnam pada 2 Februari 2021, Thailand pada Januari 2021, dan Filipina pada 13 Januari 2021.

Berkaca dari Singapura, B117 datang dari seorang pelajar berusia 17 tahun yang telah belajar di Inggris. Sementara, Thailand menemukan kasus pertama B117 pada empat warga negara asing (WNA) asal Inggris. Adapun di Filipina kasus B117 ditemukan pada seorang agen properti berusia 29 tahun yang baru saja melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab.

“BIN dan berbagai stakeholder lainnya terus berkoordinasi dan meningkatkan kerja sama, termasuk dalam pengembangan berbagai riset untuk menghadapi mutasi virus ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini