MATA INDONESIA, MAGETAN – Meski sedang dalam pandemi Covid19 ribuan pendaki berkerumun berusaha mendaki Gunung Lawu dari pintu masuk Cemoro Sewu menjelang 17 Agustus 2020. Kerumunan itu diunggah Agoes Mustofa Ibnu di akun Facebooknya, Minggu 16 Agustus 2020 pagi dan mengundang nasihat netizen.
Gambar itu kemudian diviralkan akun Instagram @pendakilawas. Tidak ada komentar saat akun tersebut berusaha mem-viral-kan peristiwa memprihatinkan tersebut.
Akun itu hanya membuat status yang meminta pendapat dari netizen soal peristiwa yang membingungkan tersebut.
“Cemoro sewu pagi tadi. Tanggapannya gaes! Foto : Agoes Mustofa Ibnue (FB),” begitu komentar yang diunggah @pendakilawas.
Hal yang memprihatinkan dari gambar itu adalah selain berkerumun, para pendaki itu banyak sekali tidak mengenakan masker.
Jelas sekali bahwa protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid19 diabaikan dengan tegas, padahal penularan Covid19 masih terus terjadi.
Maka, netizen pun banyak mengomentari miring aksi kerumunan orang yang ingin mendaki gunung tersebut.
“Enggak perlu memaksa desak-desakan. 17 Agustusan bisa di kota masing-masing. Selain membahayakan satu sama lain, juga membahayakan kelestarian alamnya,” begitu pernyataan @fiersabesari.
Sedangkan pemilik akun @bajarsulistiyo yang mengaku anggota @pendakilawas menyatakan tidak ingin berdesak-desakan.
“Kami pendakilawas rebahan di rumah saja karena kami penikmat kesepian bukan penikmat pasar tiban???.”
