Vaksinasi Covid19 Tinggal Selangkah Lagi, Efektifitasnya Seperti Brasil dan Turki

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Satu langkah lagi Indonesia bisa melaksanakan vaksinasi karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan Sertifikat CPOB (cara pembuatan obat yang baik) kepada PT Biofarma untuk membuat vaksin Covid19 dari Sinovac, Cina. Selain itu keamanan dan efektifitas vaksin sesuai dengan hasil uji klinis di Brasil dan Turki.

“Kita mendapat yang ditunggu-tunggu yaitu sertifikasi CPOB dari Badan POM dengan demikian Bio Farma sudah sangat layak untuk bisa memproduksi vaksin Covid19,” ujar Dirut Bio Farma, Honesti Basyir dalam keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Kepala BPOM Penny Lukito dan Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid19 Prof Kusnandi Rusmil, Rabu 30 Desember 2020.

Soal aspek keamanan dan efektifitas vaksin tersebut menurut Penny Lukito tetap akan mendapat dari Tim Uji Klinis Universitas Padjadjaran Bandung.

Meski begitu BPOM sudah melakukan pertukaran data dengan otoritas di Brasil, Chile dan Turki. Menurut Penny, hasil uji klinis di Bandung sesuai dengan pengujian di Brasil dan Turki.

Brasil menyebutkan hasil uji klinis vaksin Sinovac memiliki efektifitas sebesar 50 – 90 persen.

Hal serupa juga ditemui di Turki yang mengumumkan hasil uji klinis Vaksin Sinovac memiliki efektifitas 91 persen.

Sementara itu, Prof Kusnandi menyebutkan selama uji klinis tidak ada efek samping yang serius. Kebanyakan relawan hanya merasakan pegal-pegal sebentar pada tubuhnya dan nyeri pada bekas suntikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini