MATA INDONESIA, WASHINGTON – Setelah Vaksin Covid19 dari Pfizer dipaksa Pemerintah Donald Trump memperoleh otorisasi darurat, vaksinasi massal di Amerika Serikat (AS) dipercepat, Senin 14 Desember 2020.
Saat ini, Angkatan Darat AS seperti diungkapkan Jenderal Gustave Perna melakukan Operation Warp Speed. Perna diangkat sebagai ketua divisi operasi tersebut.
Operation Warp Speed merupakan kemitraan antara pemerintah dan swasta yang dibentuk Pemerintah AS untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan penyaluran vaksin, obat-obatan, serta alat tes Covid19.
Kepada pers, Jenderal Perna pada Sabtu 12 Desember 2020 mengatakan tenaga kesehatan dan orang lanjut usia yang berada di panti jompo akan masuk dalam kelompok pertama yang menerima vaksin Covid19.
Saat ini setidaknya sudah terdaftar 2,9 juta orang yang akan divaksinasi Desember ini sejak besok.
Tenaga kesehatan kemungkinan besar yang akan mendapat vaksin pertama, Senin 14 Desember 2020. Setelah itu, dilanjutkan ke orang-orang lanjut usia di panti jompo pada minggu berikutnya.
Sebelumnya, seperti dilansir Reuters, Badan Pengawas Obat-Obatan AS (FDA) pada Jumat 11 Desember 2020 sudah menerbitkan izin pakai untuk vaksin Covid19 buatan Pfizer.
Jumlah pasien Covid19 di AS terus bertambah dan korban jiwa mencapai angka ribuan pasien per hari. Sementara itu, unit layanan intensif di rumah sakit mencapai kapasitas maksimalnya. Sejauh ini, lebih dari 295.000 warga AS tewas karena Covid19.
