MATA INDONESIA, JAKARTA – Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) mendapat apresiasi dari Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.
Ia menilai BIN menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pelopor vaksinasi jemput bola atau door to door. Upaya ini merupakan langkah yang tepat dalam membentuk herd immunity.
“Vaksin door to door BIN yang kemudian disusul TNI/ Polri beserta segenap lapisan masyarakat atas instruksi langsung Presiden Jokowi merupakan langkah tepat,” katanya, Jumat 17 September 2021.
Untuk itu, ia berharap kegiatan vaksinasi tersebut perlu diperluas. Upaya BIN ini juga patut ditiru oleh instansi lain sebab dampak vaksinasi ini secara signifikan mampu mengurangi angka penyebaran Covid-19 di tanah air.
“Program yang bagus ini harus ditingkatkan untuk mewaspadai varian-varian baru,” ujarnya.
Selain itu, Karyono memberikan saran kepada BIN untuk mencegah penyebaran hoaks terkait vaksinasi di masyarakat. Partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kegiatan vaksinasi.
“Seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bahu-membahu mengatasi pandemi sesuai dengan kapasitasnya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Saeful. Menurutnya, vaksinasi door to door dari BIN merupakan langkah tepat dan merupakan Kebijakan yang merakyat.
“Karena Pandemi covid-19 itu bisa juga diartikan sebagai ancaman terhadap keamanan manusia. Bahkan, sewaktu-waktu akan mengancam stabilitas ekonomi dan stabilitas kesehatan dan berujung kepada stabilitas nasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi door to door merupakan langkah strategis karena untuk memutus rantai penularan Covid-19. hal itu juga sejalan dengan UU intelijen Negara No. 17 tahun 2011 Tentang pencegahan penangkalan dan penanggulangan.
“Sehingga program vaksin door to door menjadi sangat penting .Mengingat potensi ancaman saat ini bukan hanya sekadar separatisme atau radikalisme,” katanya.
