Usai Corona Mereda, Luhut Siapkan Bali untuk Pikat Turis dari Tiga Negara Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sektor pariwisata menjadi salah satu industri yang paling terdampak dari wabah virus corona di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Pemerintah saat tengah mencari solusi untuk kembali menggairahkan sektor ini dengan mempercantik Pulau Bali.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, industri pariwisata dinilai relatif cepat dibangkitkan, untuk itu pemerintah menaruh perhatian serius di sektor ini.

“Karena yang terdampak jumlah pekerjanya belasan juta orang,” kata Luhut dalam konferensi video bersama awak media.

Karena itu, dia telah memetakan sejumlah potensi kunjungan turis asing. Beberapa negara yang juga masuk dalam ‘daftar merah’ Pandemi Covid-19, disebut jadi sasaran.

“Tapi kita harus lihat, kalau Cina recovery cepat. Kan sekarang sudah mulai. Korsel, Jepang misalnya dalam 1-2 bulan ini, berarti turis mereka sudah mau keluar, stress selama ini,” katanya.

Di dalam negeri sendiri, destinasi wisata utama yang disiapkan adalah Bali. Luhut bilang, Bali tengah diupayakan untuk mempercepat recovery.

“Makanya seperti Bali kita percantik. Kami bikin alat pengetesan di Universitas Udayana di Bali, jadi saya lihat sudah ada perbaikan, sudah relatif bagus penataannya. Kalau Covid-19 turun, ini bisa meningkat, kita bisa selesaikan masalah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Puluhan Ribu Wisatawan, Padati Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko Selama Periode Lebaran

Mata Indonesia, Sleman - Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko merupakan Candi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah, apa lagi kedua Candi tersebut terletak ditempat yang sangat strategis tidak jauh dari kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini