Upaya Eropa Menghadapi Gelombang Kedua Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Negara-negara di Eropa tengah menghadapi gelombang kedua virus Corona. Berbagai cara dilakukan demi menghentikan penyebaran virus, salah satunya adalah pemberlakuan new lockdown.

Seperti di Yunani, Negeri Seribu Dewa itu akan menerapkan new lockdown atau penguncian nasional selama tiga pekan yang akan dimulai pada Sabtu (7/11). Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis melaporkan hampir 10 ribu kasus baru terjadi dalam lima hari.

Warga Yunani pun diwajibkan mengirim pesan kepada pihak berwenang apabila ingin meninggalkan rumah. Selain itu, sekolah menengah juga dipastikan akan ditutup.

Sementara di Swedia, awal pekan ini pemerintah akan memperketat pembatasan di tiga wilayah tambahan, termasuk membatasi pertemuan di bar dan restoran maksimum delapan orang.

Austria dan Polandia, dua negara di Eropa Tengah ini melaporkan rekor kasus infeksi virus Corona mengalami peningkatan, pada Kamis (5/11). Pemerintah Austria resmi memberlakukan jam malam, yakni dari jam 8 malam hingga jam 6 pagi dan penutupan fasilitas rekreasi.

Norwegia yang memiliki catatan terendah infeksi virus Corona di wilayah Eropa, justru mengalami peningkatan tajam, demikian dilaporkan Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia. Pemerintah pun mendesak warganya untuk tetap tinggal di rumah.

Melansir CNN, Jumat, 6 November 2020, Menteri Kesehatan Norwegia, Bent Hoie mengatakan bahwa jika tren saat ini terus berlanjut, maka “itu akan menciptakan tantangan besar bagi layanan kesehatan Norwegia, seperti yang terjadi di negara Eropa lain.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini