“Untuk Indonesiaku” Hadiah Terindah God Bless di Hari Kemerdekaan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020, band gaek God Bless merilis single yang berwarna semangat nasionalisme berjudul “Untuk Indonesiaku” sebagai hadiah terindah. Dengan suaranya yang masih khas Ahmad Albar berusaha menggugah setiap orang Indonesia berbuat untuk Indonesia yang kita cintai bersama ini.

Lagu itu juga menandai perjalanan 47 tahun legenda rock Indonesia yang personilnya rata-rata berusia di atas 70 tahun tersebut masih sanggup berkarya seperti legenda rock dunia, Rolling Stone.

Lagu itu juga dipersembahkan band yang terdiri dari Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibord) serta anggota termuda mereka, Fajar yang masih berusia 48 tahun.

God Bless menyebut “Untuk Indonesiaku” merupakan hadiah terindah untuk Tanah Air yang kini berulang tahun ke-75.

Liriknya bisa menjadi ekspresi siapa saja yang ingin mengedepankan kecintaannya pada Ibu Pertiwi.

Lagu itu ciptaan musisi legendaris Areng Widodo pada 2017 dan menjadi karya terakhirnya sebelum sakit dan meninggal dunia.

Saat Ian Antono mengunjunginya 30 Oktober 2019 di Rumah Sakit Paru Cisarua, Bogor, Areng dalam kondisi lemah masih membahas lagu ciptaannya agar bisa dinyanyikan oleh God Bless dan Achmad Albar. Setelah menyampaikan keinginannya itu, Areng meninggal dunia keesokan hari atau 31 Oktober 2019.

Kedekatan Areng dengan God Bless sudah berlangsung lebih dari 30 tahun. Berkat lagu “Syair Kehidupan” semakin melambungkan band legendaris tersebut pada 1980.

Simak lagunya berikut;

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini