UE – AS Perlu Membentuk Aliansi Transatlantik Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Komisi Eropa, Ursuka Von der Leyen mengatakan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (EU) perlu membentuk aliansi transatlantik baru di berbagai bidang, seperti perubahan iklim dan ekonomi digital di bawah presiden terpilih, Joe Biden.

Menurut Ursula, Eropa harus mengambil inisiatif dengan tawaran untuk bekerja sama dengan pemerintahan Washington berikutnya. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa kerja sama tersebut tidak berarti kembali ke agenda lima tahun lalu.

“Aliansi kami didasarkan pada nilai-nilai dan sejarah yang sama. Atas dasar keyakinan bersama untuk membangun dunia yang lebih kuat, lebih damai, dan lebih sejahtera,” tutur Ursula dalam pidatonya di hadapan Duta Besar Uni Eropa di seluruh dunia, melansir Reuters, Rabu, 11 November 2020.

“Tujuan ini akan selalu bertahan. Namun, dalam lanskap global yang berubah, saya yakin sudah waktunya untuk agenda transatlantik baru yang sesuai untuk dunia saat ini,” sambungnya.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan 27 pemimpin EU akan segera membahas “menghidupkan kembali hubungan transatlantik dan memperkuat dialog politik dengan Biden, terutama dalam memerangi pandemi virus corona, perubahan iklim, perdagangan, serta bekerja keras dalam menjaga keamanan internasional.

Membahas mengenai perubahan iklim, keputusan Donald Trump menarik diri dari Perjanjian Paris atau Pakta Lingkungan Global dalam memerangi perubahan iklim, memberlakukan tarif untuk barang-barang produksi negara-negara UE, juga merusak badan multilateral yang telah didukung AS selama beberapa dekade cukup mengejutkan para pemimpin UE.

Ursula Von der Leyen menambahkan, Uni Eropa menanti Paman Sam untuk kembali bergabung dengan Perjanjian Paris, yang menurut Biden dalam kampanyenya akan dia lakukan. Ia juga memastikan Eropa akan mendorong komitmen ambisius pada pertemuan internasional tahun depan mengenai perubahan iklim dan keanekaragaman hayati.

“Amerika Serikat berada di posisi yang tepat untuk mendukung kami,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini