Tyson Bakal Naik Ring Kembali, Ini Calon Lawan yang Bakal Dihadapinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mantan juara tinju kelas berat WBA, Mike Tyson, tengah bersiap kembali naik ring untuk menjalani duel amal. Sejumlah penantang bermunculan dan siap menghadapi Si Leher Beton.

Sebut saja bekas musuh bebuyutannya di ring tinju, Evander Holyfield, mengaku siap menghadapinya untuk kali ketiga.

Saat sama-sama masih aktif, Holyfield sukses mengalahkan Mike Tyson dalam dua pertemuan. “Jika duel terjadi dan benar untuk amal, maka semua pihak bakal jadi pemenang,” kata Holyfield, dikutip Telegraph.

Promotor tinju asal Australia, Brian Amatruda, memiliki ide lain. Dia menawarkan Tyson bayaran 1 juta dolar AS (Rp 15,1 miliar) untuk menjalani laga amal di Negeri Kangguru.

Amatruda juga sudah menyiapkan calon lawan, yakni mantan atlet rugbi Australia yang pernah sesekali bertarung tinju. Mereka adalah Barry Hall, Paul Gallen, dan Sinny Bill Williams.

“Pertarungan ini tidak hanya sekadar tinju, tetapi menjadi sebuah event besar di Australia. Mike Tyson masih memiliki nama besar meski sudah berusia 53 tahun. Salah satu dari Hall, Gallen, atau Sonny Bill akan menjadi lawannya,” ujar Amatruda.

Diketahui, Tyson menjadi juara kelas berat termuda di dunia sepanjang masa ketika menumbangkan Trevor Berbick pada usia 20 tahun, 1986 lalu. Dia memiliki catatan menang 50 kali dari 58 pertarungan.

Sosok yang sempat dipenjara karena kekerasan ini mengaku berlatih dalam beberapa pekan terakhir. Dia ingin naik ring dan kembali bertinju demi kepentingan amal.

Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk membantu tunawisma dan orang yang berusaha melawan kecanduan narkoba seperti dirinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini