Turki Mengutuk Pembunuhan Terhadap Ilmuwan Nuklir Iran

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Turki mengutuk aksi pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir top Iran, Mohsen Fakrizadeh. Melalui Kementerian Luar Negeri, Turki juga turut mengirimkan pesan duka cita terhadap Iran dan keluarga korban.

“Kami menyesal bahwa ilmuwan Iran, Mohsen Fakhrizadeh harus kehilangan nyawanya akibat serangan bersenjata di Teheran. Kami mengutuk pembunuhan keji ini dan menyampaikan belasungkawa kami kepada pemerintah Iran dan keluarga almarhum,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Turki, melansir Anadolu Agency, Minggu, 29 Novemberr 2020.

Turki secara frontal menentang semua jenis upaya untuk menganggu perdamaian dan ketenangan di dunia, khususnya di wilayah Timur Tengah. Bukan hanya itu, Ankara juga mengutuk berbagai aksi terorisme.

“Dalam hal ini, kami berharap mereka yang melakukan aksi tersebut akan diungkap dan dimintai pertanggungjawaban di hadapan keadilan, dan kami mengundang semua pihak untuk bertindak dengan akal sehat dan menahan diri demi menghindari upaya yang akan mengarah pada eskalasi di kawasan,” sambung pernyataan tersebut.

Fakrizadeh yang memimpin penelitian dan inovasi di Kementerian Pertahanan diserang di daerah Damavand dekat Teheran. Penyerang dilaporkan menembaki mobil Fakrizadeh, melukainya dan orang lain yang tengah bersamanya. Sang ilmuwan sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawanya tak mampu diselamatkan akibat luka tembak yang dideritanya.

Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menuduh Israel sebagai dalang di balik kematian Fakrizadeh. Sementara pejabat Iran melihat adanya koordinasi antara Israel dan Washington.

Serangan terhadap ilmuwan nuklir top Iran tersebut kian meningkatkan ketengangan di wilayah tersebut, juga menimbulkan kemarahan di seluruh Iran. Sekelompok pengunjuk rasa bahkan berkumpul di luar kantor Rouhani di Teheran, menuntut pembalasan yang setimpal.

Ini sekaligus menjadi pembunuhan orang penting kedua di Iran sejak Januari lalu, ketika serangan udara yang dilakukan pasukan Amerika Serikat menewaskan jenderal nomor satu Iran, Qasem Soleimani di Baghdad, Irak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini