Tujuan Kelompok Separatis Papua Ingin Merdeka Tetapi Warga Sendiri Dibunuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, menegaskan bahwa kelompok separatis Papua (KSP) bertujuan untuk merdeka namun warga sendiri, bahkan keluarga sendiri dibunuh.

“Ini berjuang apa yang kayak begini, kalian berjuang apa sebenarnya, ini membuat kita yang di Papua dan bahkan dunia juga ikut bingung dengan perjuangan yang sekarang dilakukan ini,” kata Bupati Wandik.

Melihat hal ini, ia mendukung anggota TNI-Polri masuk di Kabupaten Puncak. Mengingat hal ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keamanan masyarakat jika terjadi gejolak.

Ia menilai bahwa situasi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini mendorong TNI-Polri untuk terjun langsung ke lapangan. Mulai dari pembunuhan guru, pembakaran gedung sekolah hingga pembunuhan anak sekolah bernama Ali Mom, menunjukkan bahwa KSP semakin brutal.

Sementara itu, Polda Papua berjanji akan mencari dan menangkap KSP yang terus melakukan kekerasan di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak.

“Tentu kami akan kejar terus mereka. Mereka ini melanggar hukum. Aparat Kepolisian dan TNI tidak akan mundur selangkahpun untuk menegakkan aturan. Kita akan cari dan tangkap mereka,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Adapun, Kapolda Papua juga menerima informasi bahwa KSP dari berbagai wilayah di pegunungan Papua mendapatkan perintah dari pimpinan KSP Lek Gakak Telenggen untuk berkumpul di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak.

“Rombongan yang dari Beoga itu juga mau berkumpul ke Ilaga. Tapi mengapa mereka melakukan hal-hal yang melewati batas perikemanusiaan dengan menembaki guru-guru yang bertugas di sana,” kata Fakhiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini