Trump Dimakzulkan, Begini Tanggapan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL - Rusia ikut berkomentar soal Partai Demokrat AS yang memakzulkan Presiden Donald Trump pada Rabu 18 Desember 2019 lalu.

Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, pemakzulan itu dilakukan dengan alasan yang tidak jelas serta dibuat-buat untuk menjatuhkan Trump yang jelas-jelas memenangkan pemilu 2016.

“Menurut saya alasan itu jelas mengada-ada,” kata Putin, seperti dikutip dari VOA, Kamis 19 Desember 2019.

Ia berharap, Partai Republik melalui para senatnya segera mencari dan menunjukkan bukti bahwa Trump tidak bersalah, sebagaimana kesepakatan yang dijatuhkan House of Representative.

Bagi Putin, pemakzulan ini adalah babak baru pertikaian politik di AS, setelah salah satu partai kalah cukup telak dalam pemilu sebelumnya, dan berupaya mencari dukungan baru dengan metode yang berbeda.

Menurut Putin, lawan politik sebelumnya menuduh Trump berkonspirasi dengan Rusia. Ia mengatakan bahwa faktanya tidak ada konspirasi dan bahwa itu tidak dapat menjadi dasar untuk pemakzulan.

“Kini mereka menjadikan Ukraina sebagai tekanan,” ujar Putin.

Meskipun begitu, Putin mengkritik Amerika Serikat secara umum atas apa yang ia sebut langkah tak bersahabat terhadap Rusia, dengan mengatakan Moskow mengadopsi kebijakan dengan melakukan hal yang sama.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini