Trump Contoh Buruk untuk Afrika

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump sudah mendeklarasikan kemenangan di saat penghitungan suara masih terus dilakukan.

Trump juga menuduh lawannya mencoba mencuri suara. Hal ini ia ungkapkan di akun Twitternya, meski akhirnya pihak Twitter menandai tweet-nya dan mengatakan bila konten yang dibagikan Trump merupakan informasi yang salah.

Tak sampai di situ, sang petahana kemudian menyatakan akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung soal suara lewat pos.

“Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini. Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kami menang di Pennsylvania dengan jumlah yang luar biasa,” kata Trump.

Sederet fakta ini sangat disayangkan oleh seorang dealer suku cadang mobil di Guinea –negara yang berada di Barat Afrika, Mory Keita. Menurutnya apa yang dilakukan Trump dapat memberi efek buruk untuk Afrika.

“Trump memberikan contoh buruk bagi Afrika dan negara-negara seperti kami. Anda tidak dapat memproklamirkan diri Anda dalam pemilihan di mana Anda menjadi kandidat ketika keadilan ada,” kata Mory Keita, melansir Reuters, Kamis, 5 November 2020.

Meski demikian, seorang guru di Pantai Gading, Viviane Asseke justru melihat sisi lain dari Pemilu Presiden di Negeri Paman Sam. Ia menemukan hal positif yang dapat dijadikan contoh.

“Tenang dan tidak ada kekerasan. Hal itu membuatmu ingin memilih,” kata Viviane.

Sebagai catatan, lebih dari 10 orang tewas dalam bentrokan ketika Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara ngotot mengikuti pemilu kembali untuk masa jabatan ketiga. Kubu lawan menilai keputusan itu melawan konstitusi negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini