Tingkatkan Pertahanan Udara, Israel Miliki Balon Raksasa Pendeteksi Rudal

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEL AVIV – Israel bersiap meluncurkan balon udara raksasa yang dilengkapi dengan rudal canggih dan sistem deteksi pesawat ke langit utara, demikian diungkapkan Kementerian Pertahanan Israel.

Pengerahan sistem berbasis radar datang sebagai bagian dari upaya umum oleh Angkatan Udara Israel guna meningkatkan pertahanan udara negara itu, karena proliferasi drone Iran dan rudal jelajah di wilayah tersebut.

“Sistem deteksi yang dijuluki Sky Dew itu dimaksudkan untuk dikerahkan di ketinggian untuk mendeteksi rudal jarak jauh, rudal jelajah, dan drone yang masuk,” kata Kementerian Pertahanan Israel.

Israel telah mempertahankan serangkaian sistem radar untuk mendeteksi ancaman yang masuk, tetapi aerostat baru dimaksudkan untuk melengkapi dan meningkatkan kemampuan yang ada dengan menempatkan sensor di ketinggian.

“Sistem sensor yang ditinggikan memberikan keuntungan teknologi dan operasional yang signifikan untuk deteksi ancaman dini dan tepat,” kata Boaz Levy, CEO Israel Aerospace Industries, yang membantu mengembangkan sistem tersebut.

 “Teknologi ini meningkatkan keandalan gambar pengawasan udara dan meningkatkan efisiensi terhadap berbagai target,” sambungnya, melansir The Times of Israel, Kamis, 4 November 2021.

Sky Dew aerostat, salah satu yang terbesar dari jenisnya, dikembangkan dalam usaha patungan oleh Organisasi Pertahanan Rudal Israel dan Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat selama beberapa tahun.

Dalam beberapa bulan terakhir, sistem Sky Dew aerostat telah menjalani pengujian akhir dan sedang dipersiapkan untuk penyebaran operasional di wilayah Israel utara.

“Dalam beberapa kampanye uji terbang yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir, kami telah menunjukkan kemampuan luar biasa dari pertahanan rudal multi-tingkat Israel – termasuk terhadap rudal jelajah,” kata direktur Organisasi Pertahanan Rudal Israel, Moshe Patel.

Militer Israel atau The Israel Defence Forces (IDF) khawatir bahwa di tahun-tahun mendatang superioritas itu dapat diuji ketika drone dan rudal jelajah buatan Iran membanjiri kawasan Timur Tengah, mewakili ancaman yang lebih besar bagi Israel daripada roket sederhana yang dimiliki kelompok-kelompok teror di kawasan saat ini.

Mengingat ancaman ini, IDF bermaksud untuk memiliki cakupan pertahanan penuh dan permanen di wilayah udara Israel utara dalam dua tahun ke depan, dengan rencana akhir memperluasnya ke seluruh negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini