MINEWS, JAKARTA-Tim Vertical Rescue dari Bandung diterjunkan untuk membantu mengevakuasi korban pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC yang jatuh di pegunungan Papua saat mengangkut beras Bulog dari Timika ke Ilaga. Terdeteksi lokasi jatuhnya pesawat berada di Distrik Hoeya.
Di hari kedelapan ini, tim SAR mengalami kendala karena lokasinya berada di tingkat kemiringan mencapai 90 derajat.
Direktur Operasi Basarnas Pusat, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama, mengatakan Operasi SAR terus berusaha menembus lokasi lokasi kejadian musibah untuk melakukan evakuasi.
Namun, cuaca di lokasi menjadi hambatan utama tim SAR dan LKP berada di sekitar tiga ribuan meter dengan tingkat kemiringan mencapai 90 derajad.
“Ini hari kedelapan, kami kerahkan segala kamampuan. Saya optimis hari ini bisa selesai, ” katanya.
Budi menambahkan prioritas hari ini fokus mengevakuasi korban, FDR dan kotak hitam. Jika kondisinya memungkin maka bisa melakukan evakuasi hal penting dari LKP.
Menurut dia, tim Vertical Rescue Indonesia dari Bandung juga telah didatangkan karena titik operasi dan pesawat berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat. Tim Vertical Rescue telah tiba di Timika.